SENI MENGINGAT DAN SENI MELUPAKAN

00.00 in Rahasia Kehidupan

SENI MENGINGAT DAN SENI MELUPAKAN

Hampir semua orang bahkandapat dikatakan semua orang menyukai keindahan, dengan demikian maka dapat dikatakan pada dasarnya setiap manusia itu memiliki seni, meski persentasinya berbeda-beda ada orang cenderung seni musik tapi sedikit sekali potensi seni lukisnya (sebaliknya) sampai 3 seni itu terbagi dalam berbagai aliran.

Dizaman modren ini musik dipakai oleh beberapa orang untuk terapi. Bahkan di Jepang musik dipakai untuk pembuatan kecap-kecap menjadi sedap dan enak apabila kita manusia membutuhkan seni. Tapi diluar semua itu ada seni kehidupan yang hampir kita tidak sadari,bahkan mungkin kita tidak sadar, seni itu disebut seni mengingat dan seni melupakan artinya dalam hidup kita ini. Bagian-bagian yang perlu diingat dan ada juga bagian-bagian yang harus dilupakan sehingga kita tidak stres, capek, putus asa, menghadapi berbagai macam persoalan, pergumulan, penyakit dsb.

1. Seni kebaikan: ingatlah kebaikan orang lain dan lupakan kebaikan kita (Lukas 17:11-19) 10 orang kusta, hanya 1 yang balik kepada Yesus 9 orang lupa. Yesus memandang 1 orang ini sebagai orang yang jauh lebih baik sehingga berkata "Imanmu menyelamatkan Engkau" tetapi Yesus tidak mengingat kebaikan yang ia lakukan Ia hanya bertanya dimana yang 9 (tidak marah).

2. Seni berkorban: Ingatlah pengorbanan orang lain dan lupakanlah pengorbanan/persembahan kita. (Mat 6:1-4) kita berkorban bukan karena kewajiban agama, supaya kita dapat dilihat orang bahwa kita orang yang dermawan. Jika ada orang lain yang mau berkorban untuk kita, itu harus kita ingat, sedangkan jika kita memberi sesuatu buat orang lain lupakan.

3. Lupakan janji manusia: ingatlah janji Tuhan (Bil 23:19) manusia sering berdusta. Tuhan selalu melakukan janjiNya, menepatinya.

4. Lupakan kegagalan kita, ingatlah potensi yang ada pada kita kegagalan masa lalu – potensi dialami – potensi ilahi.

Pdt. Jessy Matruti
Gembala GBI Haurgeulis II