Gbi Home
Bacaan : Yakobus 2:1-13
Nats: Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh
hukum itu menjadi nyata bahwa kamu melakukan pelanggaran
(Yakobus 2:9)
IMAN TIDAK MEMANDANG MUKA
Dalam cerita kartun berjudul Inti Kebijakan, dikisahkan bahwa di
Tiongkok kuno ada seseorang yang ketika berpakaian bagus, maka ia
dihormati orang. Anehnya, ketika ia memakai pakaian pengemis, maka
ia diusir orang. Lantas ia menyimpulkan: "Kalau ternyata bukan
diriku, melainkan pakaianku yang dihormati, mengapa aku mesti
senang? Dan, kalau ternyata bukan diriku-melainkan apa yang kupakai
yang dibenci-mengapa aku mesti sedih?" Demikianlah manusia, lebih
sering menghormati apa yang melekat pada diri orang, bukan
keberadaan orang itu sendiri.
Yakobus mengingatkan kita agar hidup dengan bersikap adil, tidak
pandang bulu, tidak hanya melihat penampilan luar. Jika kita hanya
menghormati orang yang berpakaian bagus dan menghina yang miskin,
kita sebenarnya tidak sepenuhnya mengasihi sesama manusia. Apalagi,
dalam konteks surat Yakobus, kelompok orang yang dianggap miskin
oleh dunia sebenarnya adalah kelompok orang yang kaya dalam iman dan
merupakan ahli waris Kerajaan (ayat 5). Sebaliknya, kelompok orang
kaya justru tampil sebagai penindas orang miskin. Namun demikian,
Yakobus tidak menganjurkan agar kita hanya mengasihi orang miskin.
Ia meminta kita mengasihi semua orang dengan hati murni, memandang
siapa pun-kaya-miskin-sebagai sesama manusia. Iman tak boleh
memandang muka.
Siapakah yang pada hari-hari lalu Anda abaikan hanya karena melihat
penampilan luarnya? Ada baiknya Anda segera datang kepadanya dan
menyatakan kasih secara nyata. Barulah iman Anda men-jadi seperti
yang Tuhan minta --DKL
IMAN DAN KEADILAN
ADALAH DUA WAJAH DARI SEKEPING UANG
GBI House Of Miracle
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.