25 Apr 2011

CIUMAN YUDAS

0

Bacaan : Lukas 22:47-53
Nats: Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. Lalu kata Yesus
kepadanya, "Hai Yudas, dengan ciumankah engkau menyerahkan Anak
Manusia?" (Lukas 22:47,48)

Yulia, istri pendeta, tampak sedih sekali. "Ada apa, Bu? Bisa saya
bantu?" tanya Irma, anggota jemat yang sangat dekat dengannya.
Sikapnya yang hangat dan ramah membuat Yulia merasa aman. Ia lalu
menceritakan pergumulan pribadinya, termasuk konflik yang terjadi
dalam rumah tangganya. Seminggu kemudian, dalam rapat gereja beredar
cerita buruk tentang ketidakharmonisan keluarga pendeta ini. Dan,
kabar itu ternyata datang dari Irma! Apa yang diceritakan Yulia, ia
sampaikan lagi kepada beberapa majelis, dengan alasan "untuk
didoakan." Yulia merasa dikhianati.


Pengalaman dikhianati sangat menyakitkan, apalagi jika sang
pengkhianat bisa membungkusnya dengan apik dalam "kemasan rohani."
Yudas memakai ciuman untuk mengkhianati Yesus. Ciuman di kening
adalah tanda kasih, kedekatan, dan persaudaraan. Dengan ciuman itu
Yudas berharap bisa menangkap Yesus secara elegan. Pikirnya, Yesus
dan para murid pasti mengira ia masih tetap mengasihi Yesus.
Sandiwara cinta ini mungkin bisa menipu para murid, tetapi Yesus
tidak bisa ditipu. Dia tahu ciuman Yudas tidak tulus. Bukan tanda
kasih, melainkan tanda pengkhianatan. Maka Dia menegur Yudas dan
menyimpulkan, "inilah kuasa kegelapan itu" (ayat 53).



Bersikap ramah dan hangat itu perlu. Sebuah jabat tangan, pelukan,
ciuman, dan sikap penuh perhatian penting untuk menyatakan kasih.
Namun, pastikan kita melakukannya dengan tulus. Tanpa kamuflase.
Sebab jika kita memakainya sekadar untuk menjaga "topeng kerohanian"
kita, orang akan merasa ditipu dan dikhianati. Tidak jauh beda
dengan ciuman Yudas! --JTI

DI DUNIA YANG MENAWARKAN BANYAK TOPENG KEMUNAFIKAN
BIARLAH ANAK-ANAK TUHAN TERUS MENEBARKAN KETULUSAN

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Blog Archive

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting