8:15am Feb 26 |
APA PUN YANG TERJADI TETAP BERSANDAR PADANYA
"Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara
hamba-Nya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar
baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada
Allahnya!" (Yesaya 50:10).
Pada kurun waktu beberapa tahun yang lalu, Indonesia sering mengalami
bencana alam yang merenggut baik nyawa, harta benda mau pun dukacita
yang mendalam.
Beberapa hamba Tuhan yang melayani digereja-gereja di daerah yang
tertimpa musibah itu seakan sepakat untuk menyatakan dan saling membagikan
pengalaman dan tanggapan mereka. Mereka semua setuju bahwa setiap orang
yang mengalami bencana yang mengerikan ini menyadari betapa sesungguhnya
manusia tidak memiliki daya dan mudah ditimpa serangan.
Mungkin kita dapat membanggakan berbagai kemajuan dan kehebatan teknologi
yang telah dicapai oleh manusia. Namun ada saat di mana kita terpaksa harus
mengakui dengan rendah hati bahwa, "Bukan kita yang memegang kendali."
Beberapa orang yang percaya bahwa imannya sedang diuji melalui peristiwa itu
masih dapat berkata, sebagaimana ungkapan Ayub bahwa "TUHAN yang
memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayub 1:21).
Apakah iman Anda kepada Allah juga demikian kokoh sehingga
apapun yang terjadi Anda akan tetap dengan rendah hati bersandar pada
hikmat, kebaikan dan belas kasihanNya? Beriman kepada Allah akan
memampukan kita untuk bertahan dalam pencobaan tanpa putus asa.***
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.