TETAP TEGAR DIMASA SUKAR
Tidak ada manusia yang ingin hidup dalam kesukaran, karna kesukaran tidaklah menyenangkan. Selama manusia masih diberi nafas hidup maka kesukaran akan terus ada. Kesukaran bisa datang kapan saja dan melalui siapa saja, seperti: dari orang tua, anak, sakit penyakit,pekerjaan dsb. Beragam respon berbeda dari orang-orang saat menghadapi kesukaran. Sebagian menyerah, kalah,pasrah dan berputusasa sementara dipihak lain memandang kesukaran adalah proses pembelajaran dalam hidup, proses untuk meraih keberhasilan dll.
Lalu bagaimana seharusnya sikap orang percaya ketika menghadapi masa sukar:
1. Menguatkan hati (Ef 6:10)
Hati adalah pusat kehidupan, kalau hati lemah maka akan membuat segala sesuatu menjadi goyah. Ibarat pohon kalau akarnya tidak kuat maka pohon itu akan tumbang pada saat diterpa angin yang keras. Sama halnya dengan hati bila hati tidak kuat akan kalah dalam menghadapi beragam persoalan dalam hidup. Ex: Daud menguatkan hatinya ketika orang-orang Israel hendak melemparinya oleh sebab anak, istri mereka di tawan oleh musuh di ziklag.
2. Miliki pengharapan (Hab 3:17-19)
Survei medis menunjukan bahwa orang yang memiliki pengharapan maka umurnya lebih panjang dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki pengharapan. Pengaharapan memampukan orang untuk terus bertahan hidup dan terus bertahan menghadapi beragam macam persoalan.
3. Selalu percaya kepada Allah (Rm 8:28)
Dibalik kesukaran tentu ada maksud Tuhan. Kesukaran dipakai Allah agar mendatangkan kebaikan dalam hidup orang percaya.
4. Mengucap syukur
Pada saat dalam masalah biasanya sukar mengucap syukur melainkan cenderung untuk marah-marah yang dibarengi dengan persungutan, maka dampak yang dihasilkan yaitu tidak bisa merasakan kebahagiaan dan sukacita. Sedangkan dengan ucapan syukur memampukan orang peraya agar mampu menerima keadaan yang sukar dengan hati yang tetap bersukacita.
5. Miliki pandangan bahwa kesukaran ada batasnya (mzm 55:23)
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.