7 Feb 2011

BATAS KEPUASAN DIRI

0

Pdt Hisar Siringoringo

Bacaan : Matius 6:9-13
Nats: Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
(Matius 6:11)

Judul:

BATAS KEPUASAN DIRI

Suatu hari saya menonton acara perlombaan di televisi, yang
rasanya cukup langka: lomba memakan burger sebanyak-banyaknya.
Hadiahnya, uang dengan jumlah yang fantastis. Usai lomba, peserta
yang keluar sebagai pemenang tampak sangat puas. Ia berhasil
menghabiskan sejumlah besar burger dengan waktu tercepat. Saya jadi
bertanya-tanya, inikah cermin kehidupan manusia masa kini? Melahap
apa yang ada di depannya sebanyak mungkin, dalam waktu sesingkat
mungkin, demi mendapat hadiah sebanyak mungkin? Ah, sungguh itukah
arti hidup kita?



Doa yang diajarkan Yesus justru mengarahkan hal yang sebaliknya,
"berikanlah ... yang secukupnya, " kata-Nya. Dia mengajar kita untuk
tidak serakah. Secukupnya saja, sesuai kebutuhan kita, sebab Tuhan
memelihara kita hari demi hari. Keserakahan hanya membuat orang
sulit bersyukur, sebab harapannya selalu tertuju pada hal yang lebih
besar. Itu sebabnya orang serakah tidak pernah tenang hatinya.
Selalu tidak puas, tenggelam dalam ambisinya sendiri. Tuhan sangat
tidak berkenan pada keserakahan. Dia mengajar kita untuk berjalan
setiap hari bersama-Nya, dengan kecukupan dari-Nya. Bahkan jika ada
kelimpahan, Dia meminta kita berbagi, sebab masih banyak orang yang
membutuhkan.



Sifat serakah harus diwaspadai, sebab ia bisa menjangkiti siapa
saja. Keserakahan akan menyingkirkan nilai-nilai kasih dan
kepedulian kita pada kepentingan dan kebutuhan sesama. Sebab,
keserakahan membuat kita selalu menginginkan lebih, bahkan saat kita
sudah cukup memiliki segala sesuatu-kuasa, materi, dan sebagainya
--HA

KETIKA SYUKUR MENGUASAI HATI
SESUNGGUHNYA HIDUP KITA TELAH TUHAN CUKUPI

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Blog Archive

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting