Gbi Home
Bacaan : Lukas 10:25-37
Nats: Perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:39)
Judul:
MEMANUSIAKAN MANUSIA
Yerome, seorang sejarawan abad ke-5, menyebut jalan dari Yerusalem
hingga Yerikho sebagai Jalan Merah atau Jalan Darah-untuk
menunjukkan betapa berbahayanya jalan tersebut. Memang jalan itu
adalah jalan paling ideal bagi para penyamun untuk beraksi. Selain
jaraknya cukup jauh, sekitar 32 kilometer, jalan ini pun sempit,
berbatu-batu, dan berkelok-kelok. Dan, gambaran jalan ini pulalah
yang menjadi latar belakang cerita Tuhan Yesus tentang orang Samaria
yang baik hati.
Akan tetapi, apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus ini bukan kisah
yang sungguh-sungguh terjadi. Artinya, belum tentu semua orang
Samaria memiliki kebaikan hati yang seperti ini. Atau, dengan kata
lain, apabila ada orang Yahudi yang dalam kesulitan belum tentu
orang Samaria mau menolongnya. Sebab, memang kedua bangsa ini sudah
sekian lama bermusuhan. Jadi, yang sesungguhnya ingin disampaikan
Tuhan Yesus adalah hal memanusiakan sesama. Tuhan Yesus ingin kita
menghargai hidup setiap manusia, yang antara lain dapat kita lakukan
dengan menunjukkan perbuatan baik. Dan, hal menghargai manusia tidak
boleh dibatasi oleh jenis kelamin, tingkat ekonomi, tingkat sosial,
kebangsaan, bahkan permusuhan.
Isu perendahan hak asasi manusia memang bukan hal baru lagi di dunia
ini. Kita dapat melihat banyak manusia yang memperlakukan manusia
lain tidak seperti manusia-menganiaya, menghina, bahkan membunuh.
Karena itu, Yesus mengajarkan bahwa mengasihi sesama adalah seperti
mengasihi dan melakukan hal baik kepada diri sendiri. Siapa yang
akan kita jadikan objek kasih hari ini? --RY
PERBUATAN BAIK BAGI ORANG LAIN
ADALAH LANGKAH KECIL UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.